Restoran Baso A Fung mendadak viral setelah seorang konten kreator Jovi Adhiguna makan bakso dicampur dengan kerupuk babi. Bisnis kuliner halal milik Arif Sunggono ini rupanya sudah ada sejak tahun 1973.Melansir dari detikFinance, Arif Sunggono memulai bisnis baksonya dari Pontianak. Awalnya Arif hanya berjualan keliling menggunakan gerobak yang dipanggul sendiri.Kemudian pada tahun 1980 Arif mulai meningkatkan bisnisnya itu dengan menggunakan gerobok dorong. Ia pun memilih Jakarta sebagai lokasi untuk mengadu nasib.Tanpa disangka, usahanya itu terus melejit hingga akhirnya Arif berhasil membangun gerai Baso A Fung pertama pada 1985. Ia memilih membukanya di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakata Barat.Kini Baso A Fung berada di bawah naungan PT Arif Cipta Mandiri. Bisnis kuliner ini pun terus berkembang pesat hingga berhasil membuka gerai di berbagai kota besar di Indonesia.Baso A Fung bahkan telah mengantongi sertifikat 100% halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam sertifikat halal nomor ID36310000008681120 itu disebutkan jenis daging dan produk daging olahan dari Baso A Fung sudah halal."Untuk memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kepuasan pelanggan, khususnya terkait dengan keinginan konsumen untuk jaminan halal atas produk yang dikonsumsi. Baso A Fung telah bersertifikat halal dari MUI," tulisnya dikutip dari aplikasi Baso A Fung.Dari aplikasi disebutkan bahwa cabang Baso A Fung sudah tersebar di berbagai daerah. Total ada sekitar 87 cabang Baso A Fung yang tersebar di seluruh Indonesia.Baca juga: Kronologi Baso A Fung Hancurkan Mangkuk gegara Ulah Jovi AdhigunaBakso A Fung Hancurkan MangkukBaso A Fung menghancurkan mangkuk di gerainya yang berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal itu dilakukan lantaran Jovi telah mencampurkan kerupuk babi di mangkuknya saat makan bakso.Jovi pun telah menjelaskan kejadian tersebut bahwa kerupuk babi itu dia beli di luar Baso A Fung. Jovi mengakui dirinya tidak berpikir kalau kerupuk babi yang dicampurkan di mangkuk Baso A Fung dapat merugikan pihak restoran."Aku dan pihak Baso A Fung sudah menyelesaikan semuanya dengan baik baik, dan aku sangat ingin berterimakasih sebesar besarnya kepada pemilik Baso A Fung dan semua team yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada dan mengizinkan aku untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya," tulis Jovi dikutip dari postingan Instagramnya, Rabu (19/7).Baca juga: Fakta-Fakta Baso A Fung Hancurkan Mangkuk Usai Jovi Makan Pakai Kerupuk BabiSementara, Manajer Operasional A Fung Bali Moch Arlan Nabillah membenarkan telah menghancurkan mangkuknya terkait kerupuk babi itu. Dia menuturkan sebanyak 88 mangkuk yang telah dihancurkan."Total 88 pcs mangkuk (dihancurkan)," ujar Arlan kepada detikBali, Kamis (20/7)Bakso A Fung memposting video saat menghancurkan peralatan makan tersebut demi menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki. Dalam video itu terlihat pegawai Baso A Fung mengemasi peralatan makan berupa mangkuk ke dalam kardus lalu dibawa keluar area restoran.Baca juga: Mengenal Arif Sunggono, Pemilik Baso A Fung yang Hancurkan 88 MangkukMangkuk tersebut kemudian dipecahkan oleh para pegawai dengan menggunakan palu. Sementara video lain memperlihatkan pegawai Baso A Fung mengganti mangkuk tersebut dengan yang baru."Sebagai bentuk komitmen kami menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki oleh Baso A Fung, kami mengambil langkah yang terbaik yaitu dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung bandara domestik keberangkatan Ngurah Rai Bali. Sekali lagi kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian Ini," tulis manajemen Bakso A Fung dikutip dari Instagramresminya.