Muharram termasuk satu dari 4 bulan haram atau bulan mulia dalam Islam yang juga dikenal dengan sebutan bulan haram. Lantas, mengapa bulan Muharram disebut sebagai bulan haram?Mengutip laman NU Online, Muharram disebut bulan yang mulia karena di bulan ini masyarakat Arab sepakat menghentikan peperangan. Hal serupa juga berlaku pada tiga bulan haram lainnya, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab.Rasulullah SAW dalam sabdanya juga pernah menjelaskan empat bulan haram.
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَArtinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban," (HR Bukhari Muslim).Baca juga: 12 Amalan Sunnah di Bulan Muharram Sesuai Anjuran RasulullahMasyarakat Arab Berhenti Berperang Saat Bulan HaramMasyarakat Arab dikenal memiliki permusuhan karena adanya fanatisme kesukuan akut. Namun permusuhan yang begitu mengakar itu dihentikan ketika memasuki bulan-bulan haram, termasuk Muharram.Tak sampai di situ, masyarakat Arab bahkan rela untuk menghentikan aktivitas berburu hewan. Hal ini karena berburu hewan dianggap tetap saja mengalirkan darah atau menghilangkan nyawa seperti halnya dalam peperangan sehingga sangat dilarang dalam bulan haram.Sebaliknya, empat bulan haram justru menjadi kesempatan besar bagi masyarakat Arab utamanya di tanah Hijaz untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Empat bulan haram menjadi sangat penting untuk dimuliakan, terlebih tidak ada pemimpin yang benar-benar disegani untuk mengelola konflik sosial yang terus berkelanjutan seiring fanatisme kesukuan yang sangat kuat di tanah Arab.Empat bulan haram juga menjadi kesempatan besar bagi para pedagang untuk melangsungkan bisnisnya atau para petani untuk menjual hasil-hasil pertaniannya. Bagi para peternak untuk menjual hewan, bulu wol dan hasil ternak lainnya.Bisa dibayangkan bagaimana repotnya bila tidak ada jeda bulan haram, bulan perdamaian. Kapan orang-orang Arab dapat melakukan aktivitas ekonomi secara aman dan tenang tanpa was-was dari gangguan keselamatan? (Ahmad Ibrahim Syarif, Makkah Madinah fil Jahiliyah wa 'Ahdir Rasul, juz I, halaman 163-165).Pentingnya bulan haram bagi masyarakat Arab bahkan dijelaskan dalam Al-Qur'an:جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ قِيَامًا لِلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلَائِدَ، ذَلِكَ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌArtinya: "Allah telah menjadikan Ka'bah rumah suci tempat manusia berkumpul, menjadikan bulan-bulan haram sebagai waktu yang aman dari peperangan, hewan hadyu sebagai penyempurna kekurangan ibadah haji dan qala'id sebagai jaminan keamanan ketika mereka keluar dari Makkah. Yang demikian itu agar kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al-Maidah: 97)Karena latar belakang sosio-kultural semacam itulah masyarakat Arab sangat mengagungkan bulan-bulan haram dan menyakralkannya. Mereka berkeyakinan bahwa merusak keagungan dan kesakralan bulan-bulan haram akan mendatangkan petaka dan kesialan.Oleh karena itu, masyarakat Arab Jahiliyah secara luas akan menentang siapapun dan apapun yang merusak kedamaian di bulan-bulan haram, yang telah menjadi bagian kehidupan, bagian dari eksistensi ekonomi, sosial, kepercayaan atau keyakinan dan peradaban mereka. Wallahu a'alam. (Ibrahim Syarif : I/163-165).Lantas mengapa bulan suci ini disebut bulan Haram?Baca juga: 125 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2023 Lengkap Gambar PosternyaAlasan Muharram Disebut Bulan HaramMengutip dari laman muslim.or.id, salah satu alasan mengapa bulan suci ini dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat asyhur al hurum (bulan-bulan haram). Keempat bulan haram tersebut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.Disebutkan dalam laman tafsiralquran.id, adapun kata 'haram' untuk penyebutan keempat bulan tersebut memiliki makna 'agung'. Artinya, keempat bulan-bulan haram tersebut memiliki keagungan yang lebih daripada bulan lainnya.Menurut al-Qodhi Abu Ya'la, setidaknya ada dua alasan yang mendasari sehingga disematkan status 'bulan haram', yaitu:Dalam bulan-bulan agung tersebut diharamkan pembunuhan dan perbuatan keji lainya.Pada bulan-bulan haram itu, umat muslim diharamkan melakukan perbuatan haram, dan dianjurkan untuk lebih memperbanyak perbuatan baik, serta lebih taat dalam menjalankan perintah Allah.Nah, demikianlah penjelasan tentang alasan bulan Muharram disebut bulan haram. Semoga menjawab pertanyaan kalian ya, detikers!