Gempa Bantul Merontokkan Genting Sekolah-Rumah di Wonogiri Selatan

Gempa Bantul Merontokkan Genting Sekolah-Rumah di Wonogiri Selatan

dil2023/06/30 21:58:46 WIB
Genting rontok di SMPN 1 Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah, usai gempa yang berpusat di perairan barat daya Bantul, Jumat (30/6/2023) malam. Foto: Istimewa

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,4 yang berpusat di perairan barat daya Bantul, DIY, menyebabkan genting beberapa bangunan di Kabupaten Wonogiri wilayah selatan rontok.Informasi yang dihimpun detikJateng, salah satu bangunan yang gentingnya rontok adalah SMP N 1 Paranggupito. Sekolah itu berlokasi di Desa Songbledeg, Kecamatan Paranggupito."Benar, genting rontok di SMPN 1 Paranggupito," kata Kades Songbledeg, Slamet Widodo, saat dihubungi detikJateng, Jumat (30/6/2023) malam.Slamet mengatakan, genting di sekolah itu rontok dimungkinkan karena posisinya sedikit miring sehingga saat ada gempa langsung rontok."Dampak kerusakan itu tidak membahayakan. Kalau yang rontok seratusan (genting) ada," jelasnya."Rumah tetangga saya juga ada yang rontok. Alhamdulillah tidak ada korban," imbuh Slamet.Baca juga: Gempa Bantul, Suara Kentongan Bersahutan di Lereng Timur MerapiKades Ketos, Kecamatan Paranggupito, Sukatno juga mengonfirmasi jika ada genting rumah warganya yang rontok. Rumah itu milik Tusiran, warga Blimbing RT 05 RW 01."Ya yang rontok 50-an genting. Kalau di Puskesmas (Paranggupito) juga ada genting rontok. Seratusan genting juga ada. Tapi tidak ada korban jiwa," kata dia.Di Kecamatan Giriwoyo, juga ada bangunan yang terdampak gempa. Terutama atap-atap bangunan."Saat ini masih kita data. Ada masjid yang eternitnya ambrol, genteng rumah warga juga melorot di beberapa titik," kata Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama.Sementara itu, Camat Pracimantoro, Warsito juga mengaku mendapat sejumlah laporan dari warga. Dalam video yang dikirimkan Warsito, sejumlah genting rumah warga rontok. Ada juga tembok rumah warga yang retak.Baca juga: Imbas Gempa Bantul, 12 Perjalanan KA Daop 6 Jogja Sempat DisetopDiketahui sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di Bantul, DIY. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.Informasi tersebut disampaikan akun Twitter Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, Jumat (30/6/2023). Gempa terjadi sekitar pukul 19.57 WIB.Pusat gempa berada di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY. Gempa tersebut memiliki kedalaman 25 kilometer.Ruang Kelas dan Ruang Guru SMPN 1 Paranggupito TerdampakSalah satu guru SMPN 1 Paranggupito, Wonogiri, Lugito, mengonfirmasi sebagian bangunan sekolahnya mengalami kerusakan akibat gempa Bantul. Lugito mengatakan, bangunan yang terdampak gempa di antaranya ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang Tata Usaha (TU), mes sekolah, mushola sekolah, dan ruang kelas. Ada tiga ruang kelas yang terdampak."Ruang-ruangan itu berdampingan. Rata-rata atap gentingnya rontok, mlorot ke dalam dan fiber jebol. Tapi jebolnya jarang-jarang," kata Lugito kepada detikJateng, Jumat (30/6) malam.Ia menjelaskan, di ruang kepala sekolah ada beberapa peralatan seperti kipas dan lainnya yang tertimpa genting. Sedangkan di ruang TU beberapa peralatan elektronik seperti printer juga tertimpa genting.Sementara itu buku-buku dan peralatan yang berada di ruang guru dipindahkan ke ruang darurat."Dipindahkan (buku dan peralatan) kalau hujan takutnya kehujanan. Saat ini penjaga malam, petugas kebersihan dan guru yang dekat dengan sekolah baru membereskan," pungkas Lugito.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya