Heboh Karyawan Pet Shop di Batam Siksa Anjing Pelanggan Sampai Mati

Heboh Karyawan Pet Shop di Batam Siksa Anjing Pelanggan Sampai Mati

dpw2023/06/22 08:00:28 WIB
Rekaman CCTV karyawan pet shop di Batam menyiksa anjing sampai mati. (Foto: Istimewa)

Ulah seorang karyawan pet shop di Batam, Kepri membuat heboh. Dia menyiksa seekor anjing pelanggan mereka sampai mati.Aksi karyawan itu terekam CCTV dan beredar di media sosial. Pemilik anjing yang tak terima hewan kesayangannya mati di tangan karyawan itu, lantas memviralkan kasus itu di media sosial.Belakangan diketahui, aksi penyiksaan hewan itu terjadi pada 7 Juni 2023. Saat itu, pemilik anjing membawa anjing mereka ke De Parlour Cafe Grooming Batam untuk digrooming.Baca juga: Pet Shop De Parlour Batam Pecat Karyawan Siksa Anjing Sampai MatiNamun, diduga karena anjing itu tak bisa kendalikan, karyawan itu malah menyiksanya sampai mati. Kasus ini lantas viral."Harap untuk teman teman pecinta anabul agar memilih tempat groomer atau mandiin anjing yang tepat jangan sampai musibah atau dukacita kehilangan anabul tersayang terjadi kepada pencinta anabul yang lain seperti yang kami alamin," tulis akun Instagram @nini.mariany.Dalam postingannya akun tersebut juga memberikan himbauan agar lebih selektif memilih tempat Grooming. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi pada pemilik anjing lainnya."Berikut pemberitahuan kami agar hal serupa tidak terjadi kepada teman teman pecinta anjing yang lain. Kami hanya berharap agar kejadian yang sama tidak terulang kembali kepada pecinta anabul lainnya. Kami tidak menuntut hal berupa materi maupun santunan dalam bentuk apapun, kami hanya meminta agar pihak pet shop meminta maaf kepada kami dan menceritakan kronologis yang sebenarnya, sampai saat ini kami masih menunggu permohonan maaf secara tertulis di media sosial nya kepada kami selaku pemilik Dudu, Lokasi Kejadian De Parlour Cafe and Grooming Batam," tulis akun tersebut.Baca juga: Kronologi Karyawan Pet Shop Siksa Anjing Sampai Mati di BatamBaca selengkapnya di halaman selanjutnya...Manajemen De Parlour Cafe Grooming Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya meminta maaf atas penyiksaan anjing oleh karyawannya yang viral di media sosial. Hal itu dilakukan usai melakukan pertemuan dengan pemilik anjing.Dilihat detikSumut pada posting akun Instagram De Parlour Cafe Grooming Batam @deparlour.id mengakui kesalahan karyawannya yang telah melakukan penyiksaan. Pihak toko telah memecat karyawan itu."Pada tanggal 07 Juni 2023, telah terjadi musibah tragis yg menimpa salah satu anabul yang grooming di tempat kami. Anabul tersebut meninggal dikarenakan kesalahan fatal yang dilakukan oleh salah satu groomer kami. Yang dimana groomer yang bersangkutan juga sudah diberikan 'Sanksi Tegas Karena melanggar SOP dan 'Dipecat/ Tidak Dipekerjakan Lagi'," tulisnya pada Rabu (21/6/2023) sore.Manajemen De Parlour beserta mantan karyawan tersebut telah menemui pemilik anjing itu dan meminta maaf secara langsung. Manajemen Pet Shop itu juga mengaku telah memberikan penjelasan dan rekaman CCTV saat hari kejadian."Saat insiden terjadi pihak Pet Shop juga sudah langsung meminta maaf secara langsung kepada pihak Ibu Nini dan Pak Edward dan tidak pernah menutupi-nutupi atas kejadian yang terjadi. Rekaman CCTV juga sudah diberikan kepada pemilik anabul pada hari yang sama," ujarnya.Pada postingannya itu pihak De Parlour berjanji akan melakukan evaluasi agar pelayanannya menjadi lebih baik. Manajemen menegaskan, pihaknya juga menolak keras terhadap berbagai bentuk kekerasan kepada hewan."Kami tetap akan melakukan perbaikan manajemen dan mengimprovisasi aplikasi sistem CCTV. Kami dari pihak pelaku usaha juga menolak dengan tegas kekerasan terhadap hewan peliharaan. Kami berharap Setelah improvisasi ini tidak ada lagi kejadian seperti ini dikemudian hari sehingga kepercayaan pada toko kami secara," ujarnya.Sementara itu pemilik anjing @nini.mariany menjelaskan melalui postingan bahwa dirinya dan Pet Shop De Parlour Cafe Grooming Batam telah melakukan pertemuan. Pertemuan itu dilakukan pada Selasa (20/6) malam."Melalui Kesempatan ini, saya Nini dan Edward ingin menjelaskan kepada semua pihak bahwa Kami telah bertemu kembali dengan Pihak Pet Shop pada tanggal 20 Juni 2023," tulis @nini.mariany dalam postingannya.Akun tersebut menjelaskan dalam pertemuan itu menyampaikan 3 permintaan dalam pertemuan itu. Setelah melalui diskusi panjang akhirnya kesepakatan antara kedua pihak bisa dilakukan.Baca juga: Karyawan Siksa Anjing Sampai Mati, Ini Respons Pet Shop De Parlour Batam"Pertama, Pet shop wajib membenahi sistem management di Pet Shop agar customer lain dapat langsung melihat apa yang terjadi di ruang grooming dari ruang tunggu. Kedua Pet shop wajib membenahi sistem management di Pet Shop agar customer lain dapat langsung melihat apa yang terjadi di ruang grooming dari ruang tunggu," tulisnya.Akun @nini.mariany juga menegaskan bahwa pihaknya tidak meminta ganti uang berupa uang. Begitu juga meminta ganti rugi berupa anjing lain, hal itu dapat menyinggung perasaan mereka yang tengah merasa kehilangan."Terakhir, Kami setuju untuk menurunkan konten kami apabila ketiga permintaan kami telah direalisasikan," ujarnya.Pemilik pet shop di Batam berdamai dengan pemilik anjing. (Foto: Istimewa)"Kami sebagai manusia tentu harus saling mengasihi dan memaafkan sebagaimana kami diajari sejak kecil tentang kasih yang saling mengasihi. sehingga kami memilih untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik, Untuk itu kami juga berharap kepada semua pihak agar menghargai pandangan kami sebagai pemilik yang telah memaafkan Pihak Pet Shop dan berharap atas kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua," tambahnya.Pantauan detikSumut, postingan @nini.mariany yang viral sebelumnya itu pun telah dihapus. Begitu juga dengan akun @deparlour.id sebelumnya dikunci kini telah dibuka kembali.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya