Cuan! Anak Muda Raup Ratusan Juta dari Jual Gorengan hingga Sambal

Cuan! Anak Muda Raup Ratusan Juta dari Jual Gorengan hingga Sambal

adr2023/06/07 16:30:00 WIB
Foto: YouTube Kawan Dapur

Usia muda ternyata bukan penghalang kesuksesan seseorang. Di usia yang masih belia, mereka mampu meraup omzet ratusan juta rupiah dari menjual gorengan hingga sambal. Begini kisahnya.Bisnis kuliner banyak dilirik karena dianggap mudah dan menjanjikan dari segi profit. Namun sebenarnya pelaku bisnis kuliner harus berusaha keras agar makanan yang ditawarkan bisa disukai banyak orang dan laris manis.Mengenai pelaku bisnis kuliner yang sukses, ternyata bukan dari kalangan penjual makanan legendaris saja, melainkan juga anak-anak muda yang merintis usahanya dari umur belia.Mereka membuktikan kalau usia bukanlah penghalang kesuksesan. Dengan semangat dan kemampuan yang maksimal, mereka bisa meraup cuan dari menjual makanan.Andi Saputra, pemuda asal Bogor, Jawa Barat yang merintis usaha gorengan. Foto: YouTube Kawan DapurContohnya Andi Saputra, pemuda asal Bogor, Jawa Barat yang merintis usaha gorengan. Andi menjajakan pisang goreng, tempe, combro, hingga gandasturi di lapaknya.Pria 25 tahun ini tadinya bekerja di bidang event organizer selama 6 bulan, tapi kemudian putuskan usaha sendiri. Andi menilai jualan makanan lebih enak karena waktu kerjanya fleksibel.Dari bisnisnya ini, Andi mengaku bisa dapat omzet ratusan juta rupiah per bulan. Ia bahkan bisa membeli mobil, motor, dan rumah dari hasilnya menjual gorengan.Baca juga: Kisah Sukses Pria Tampan Penjual Gorengan Beromzet Ratusan Juta Per BulanLalu ada kisah sukses Achaa, anak muda 22 tahun asal Surabaya yang menjual putu. Kisahnya viral usai diunggah ke akun TikTok @aechapek (25/6/2022).Achaa mengatakan, "Umur 21 tahun nggak akan kembali lagi, tapi aku bersyukur dengan jual putu bisa dapet achieve kurang lebih 100 juta pertama di tahun pertama dagang." Achaa diketahui membuka usaha putu jumbo.Menjual putu jumbo, Achaa bisa meraup Rp 100 juta pada tahun pertama penjualan. Foto: TikTok @aechapekGerai putu Achaa ada di kawasan Jl Dr. Ir. H. Soekarno (MERR), Surabaya. Putu buatannya merupakan khas Madiun yang warnanya putih, bukan hijau muda. Ukurannya jumbo alias besar.Achaa menjual putunya seharga Rp 20 ribu per kotak isi 5 buah. Dalam sehari ia bisa menjual 30-40 bungkus putu atau berarti 150-200 buah putu. "Kalau ramai banget bisa jual di atas 50 porsi," ujarnya.Baca juga: Keren! Wanita 21 Tahun Ini Raup Omzet 100 Juta dari Jualan Putu Selain jual gorengan dan putu, ada anak muda yang sukses menjual sambal. Adalah Carel, pemuda 25 tahun yang berhasil merintis bisnis sambal merek 'Oelek dari Ibu' sejak 2020.Carel menjualnya secara online dengan kemasan stoples kaleng. Ia mengaku pada tahun pertama, bisnisnya sepi pembeli. Ia lalu berinovasi menjual sambal lauk siap saji yang ternyata banyak diminati.Carel, anak muda pengusaha sambal kalengan yang sukses. Foto: TikTok @oelek.id"Omzet sekarang per bulannya bisa mencapai ratusan juta. Sebagian dari keuntungannya bisa dipakai untuk membantu orangtua saya juga," kata Carel mengenai pencapaiannya. Sambal yang ditawarkan dibanderol mulai dari Rp 20 ribuan.Baca juga: Perjuangan Pemuda Ini Jual Sambal Beromzet Ratusan Juta untuk Bantu OrangtuaKisah sukses anak muda berbisnis kuliner lainnya masih banyak. Mereka menginspirasi dengan usaha dan caranya masing-masing. Simak cerita lengkapnya dalam ulasan detikfood pada pertengahan minggu ini.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya