10 Contoh Mad Jaiz Munfasil dan Perbedaannya dengan Mad Wajib Muttasil

10 Contoh Mad Jaiz Munfasil dan Perbedaannya dengan Mad Wajib Muttasil

elk2023/05/16 15:03:16 WIB
Ilustrasi belajar tajwid (Getty Images/iStockphoto/Fatanfilm)

Hukum bacaan mad terbagi menjadi 15, salah satunya adalah mad jaiz munfasil. Secara bahasa mad adalah memanjangkan atau menambah.Sementara, secara istilah, mad berarti memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad ketika bertemu hamzah atau sukun karena suatu sebab. Yuk ketahui contoh mad jaiz munfasil perbedaannya dengan mad wajib muttasil. Namun sebelum itu, ketahui dulu pengertiannya.Pengertian Mad Jaiz MunfasilMenurut buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag dan Sun Choiro Ummah, S.Ag., M.S.I, mad jaiz munfashil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah tidak dalam satu kata. Mad thabi'i sendiri terjadi apabila huruf alif terletak sesudah harakat fathah, huruf ya terletak sesudah kasrah dan huruf wawu mati terletak sesudah harakat dhammah.Dalam hukum mad jaiz munfasil, mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah berada dalam kata yang berlainan. Cara membacanya adalah dipanjangkan empat atau lima harakat.Nasham Hidayatush Shibyan menegaskan mad jaiz munfasil sebagai berikut:"Apabila ada huruf mad yang bertempat di akhir kata, setelah itu terdapat hamzah yang bertempat di kata yang lain setelahnya dan tidak ada yang memisahkan antara mad dan hamzah tersebut, maka disebut mad jaiz munfasil "لا اِليَ"Contoh Bacaan Mad Jaiz MunfasilBerikut 10 contoh bacaan mad jaiz munfasil dalam Al-qur'an beserta penjelasannya:قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ (QS At Tahrim [66]:6) : Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahالَّذِي أَطْعَمَهُمْ (QS. Al Quraisy [106]:4) : Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahفِيهَا أَبَدًا ۖ (QS. Al Bayyinah [98]:8): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahاَلَآ اِنَّهُمْ (QS Al Baqarah [2]:12) : Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat kasrah dalam dua kata yang terpisahوَلَا تَاۡكُلُوۡهَاۤ اِسۡرَافًا (QS An Nisa [4]:6): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat kasrah dalam dua kata yang terpisahإِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ (QS: Al Qadar [97]:1): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahلَآ أَعْبُدُ (QS: Al Kafirun [109]:2): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahوَلَآ أَنتُمْ (QS: Al Kafirun [109]: 3): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahإِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ (QS: Al Kautsar [108]:1): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisahٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ (QS: Al Fajr [89]:27): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat kasrah dalam dua kata yang terpisahPerbedaan Mad Jaiz Munfasil dan Mad Wajib MuttasilMungkin kamu terkadang sulit membedakan mad jaiz munfasil dan wajib muttasil. Jika mad jaiz munfasil merupakan mad thabi'i yang bertemu hamzah dalam dua kata, mad wajib muttashil adalah mad thabi'i yang bertemu hamzah dalam dua kata.Berikut pengertiannya menurut Nazham Hidayatush Shibyan:"Apabila ada huruf mad yang setelahnya berupa huruf hamzah dan terdapat dalam satu kata, maka disebut mad wajib muttasil, seperti lafadz Allah جَائَتِه."Contoh bacaannya yaitu: سُوٓءُ, هَنِيٓـًٔۢاItulah contoh mad jaiz munfasil, pengertian dan perbedaannya dengan mad wajib muttasil. Sekarang, kamu sudah lebih paham bukan?

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya