Ketentuan Bacaan Niat Puasa Syawal

Ketentuan Bacaan Niat Puasa Syawal

rih2023/05/08 11:36:42 WIB
Ketentuan Bacaan Niat Puasa Syawal. Foto ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sergey Balakhnichev)

Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang bisa dikerjakan umat Islam usai Hari Raya Idul Fitri. Sebagai salah satu ibadah, umat Islam juga dianjurkan untuk melafalkan niat sebelum mengerjakan puasa Syawal.Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Madzhab Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan ulama lainnya, puasa Syawal dianjurkan selama enam hari.أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ"Sungguh Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim no 1164).Dianjurkan pula bagi umat Islam untuk mengerjakan puasa Syawal satu hari setelah hari Lebaran dan berurutan atau tepatnya pada 2-7 Syawal. Namun, apabila ingin mengerjakannya secara acak atau tidak berurutan pun tidak mengapa.Baca juga: Puasa Syawal Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya!Masih dikutip dari sumber yang sama, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sah atau tidaknya suatu ibadah itu tergantung pada niatnya.Ketentuan Bacaan Niat Puasa SyawalBerikut ini ketentuan membaca niat puasa Syawal, dikutip dari laman resmi MUI:1. Bagi umat Islam yang hendak membaca niat puasa Syawal pada malam hari dan mengerjakan puasa tersebut selama enam hari berturut-turut, berikut bacaan niatnya:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالىNawaitu shauma ghadin 'an adai sittatin min syawwal lillahi ta'alaArtinya, "Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta'ala."2. Bagi umat Islam yang hendak melafalkan niat sedari malam, tetapi melaksanakan puasa tidak secara berurutan, lafal niatnya sebagai berikut:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالىNawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatis Syawwal lillaahi ta'ala.Artinya, "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."3. Bagi umat Islam yang baru ingin berpuasa saat itu juga, asalkan belum makan dan minum, padahal waktu sudah siang, berikut bacaan niatnya:نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالىNawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i sunnatis Syawwaal lillaahi ta'ala.Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."Baca juga: Sudah 2 Minggu Bulan Syawal, Masih Bolehkah Puasa Syawal?Tata Cara Puasa SyawalTata cara puasa sunnah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.Melafalkan Niat Puasa SyawalMakan sahurMenahan diriMenjaga diriMenyegerakan untuk berbuka puasaUntuk diketahui, kewajiban melafalkan niat puasa sejak malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, sementara puasa sunnah, umat Islam tidak wajib berniat sejak malam hari, bahkan diperbolehkan baru berniat saat siang jika memang sebelumnya, dari subuh hari itu belum makan dan minum sama sekali. Wallahu a'lam.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya