Misteri Begu Ganjang, Makhluk Gaib yang Dipercayai di Sumut

Misteri Begu Ganjang, Makhluk Gaib yang Dipercayai di Sumut

dhm2023/05/08 05:00:25 WIB
Foto: Ilustrasi hantu (iStock)

Begu Ganjang menjadi salah satu makhluk gaib yang hingga saat ini masih dipercayai sejumlah masyarakat khususnya bersuku Batak yang ada di wilayah Sumatera Utara. Kisah tentang Begu Ganjang ini dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat.Dr Irfan Simatupang, seorang antropolog dari Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan jika ada sejumlah kepercayaan masyarakat suku Batak tentang keberadaan Begu Ganjang. Begu Ganjang ini umumnya dipercaya sebagai sebuah makhluk gaib yang memiliki nilai negatif di tengah masyarakat.Dijelaskannya, begu dalam budaya Batak merupakan sesosok makhluk gaib yang berasal dari makhluk hidup atau lokasi tertentu. Manusia yang mati, ruh atau tondinya dipercayai oleh masyarakat akan berubah menjadi Begu.Begu ini kemudian akan pergi ke tempat yang gaib di mana berkumpul begu-begu orang yang sudah mati sebelumnya, hal ini kemudian dikenal dengan nama perbeguan."Jika laki-laki yang mati, tondinya akan tetap berada di sekitar jasadnya sampai 11 hari, jika perempuan 9 hari tondinya masih tetap berada di sekitar jasad. Hal ini juga memperkuat ungkapan Batak yang menyebutkan bah lebih kuat jiwa laki - laki daripada perempuan," sebut Irfan beberapa waktu yang lalu.Baca juga: Misteri Makam Keramat Kuda dan Panglima Denai di Deli SerdangHal itu kemudian yang menjadi alasan bagi sebagian masyarakat Batak untuk menjaga kuburan orang-orang yang baru saja meninggal dunia.Irfan menyebut, begu ini juga dipercaya memiliki strata seperti manusia pada umumnya. Bagi yang semasa hidupnya berkelakuan baik, keturunannya akan tetap menghormatinya. Begu orang yang baik ini dipercaya menjadi sumangot dan selanjutanya menjadi sahala."Makanya orang Batak dahulu sangat menghormati orang tuanya bahkan sampai lama sesudah meninggal. Tidak jarang diberikan makanan, dibangunkan rumahnya dan lain-lain layaknya manusia hidup," tutur Irfan.Untuk ganjang, sebut Irfan, berarti hal yang panjang. Kemudian untuk Begu Ganjang, diartikan utnuk sebuah sosok yang perawakannya tinggi besar, hitam dan wujudnya pun tak kelihatan. Jika lebih luas lagi, hal itu termasuk dalam ilmu gaib.Baca juga: 5 Mitos Hantu Perempuan Indonesia, dari Kuyang sampai KuntilanakBaca selengkapnya di halaman berikut....Irfan menjelaskan, Begu Ganjang ini sejenis begu yang asal usulnya belum jelas didapatkan. Namun melihat dari fenomena kepercayaan sebagian masyarakat, begu ganjang ini merupakan sejenis makhluk gaib yang bisa dipelihara dan dimanfaatkan oleh manusia tertentu sebagaimana kepercayaan terhadap tuyul dalam masyarakat Jawa.Di ilmu antropologi religi, dikenal istilah black magic dan white magic. Black magic adalah kemampuan manusia mengendalikan kekuatan-kekuatan makhluk gaib (supra natural). Begu Ganjang masuk kategori black magic. Sedangkan white magic manusia bersandar pada kekuatan gaib (supranatural) pada awalnya ada dalam pemikiran (kepercayaan) individu dari anggota masyarakat.Kemudian, jelas Irfan, kepercayaan tersebut disebarkan pada masyarakat lainnya dengan berbagai maksud atau tujuan, sehingga ada kalanya kepercayaan yang demikian menjadi kepercayaan kolektif. Begu Ganjang sudah menjadi kepercayaan kolektif dari masyarakatnya, bisa menimbulkan masalah besar dalam kehidupan sosial masyarakat setempat maupun lingkungannya.Baca juga: 5 Tempat Aneh Misterius di Bumi Bikin Ilmuwan Geleng-geleng, Ada Batu Beranak"Tidak jarang terjadi pengusiran bahkan sampai pada pembunuhan pada orang- orang yang dicurigai atau dituduhkan sebagai pemilik begu ganjang tersebut. Hal ini bisa berdampak sangat lama sampai pada keturunannya beberapa generasi," paparnya.Irfan belum dapat menyimpulkan sejak kapan cerita Begu Ganjang berkembang. Namun, fenomena ini mencuat ketika muncul suatu permasalahan di masyarakat."Saya Belum dapat itu ceritanya sejak kapan itu berkembang. Tapi fenomena yang saya lihat, hal-hal yang seperti ini akan muncul ketika terjadi suatu masalah. Misalnya muncul serangan wabah penyakit pada masyarakat tertentu. Akan muncul isu-isu seperti itu," jelasnya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya