Baru saja umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Idul Fitri atau yang juga biasa disebut Lebaran menjadi pertanda masuknya bulan Syawal.Memasuki bulan Syawal, umat muslim bisa menggenapkan amalan puasa di bulan Ramadhan dengan menjalankan puasa sunah yakni puasa Syawal. Apalagi Rasulullah SAW juga melaksanakan amalan puasa Syawal ini semasa hidupnya sehingga kita sebagai umatnya hendaknya mengikuti.Keutamaan puasa Syawal banyak disampaikan dalam berbagai hadis dan riwayat.Nabi SAW melalui hadis shahih mengungkap keistimewaan puasa fardhu di bulan Ramadan yang dilanjut dengan puasa enam hari Syawal.Dari Abu Ayyub Al-Anshari, ia meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ، فَكَأَنَّمَا صَامَ الدَّهْرَArtinya: "Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seakan-akan dia berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim no. 1164, Abu Dawud no. 2416, Tirmidzi no. 756, & Ibnu Majah no. 1716)Sungguh sangat sayang jika melewatkan amalan dengan ganjaran pahala setara setahun. Sehingga umat Islam sebaiknya berusaha mengejar amalan puasa Syawal ini.Kapan mulai puasa Syawal 2023?Puasa Syawal yakni puasa yang dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal dimana amalan ini memiliki keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun. Adapun ada ketentuan jika 1 Syawal termasuk dalam larangan atau waktu diharamkan untuk berpuasa.Sehingga puasa Syawal bisa mulai dilaksanakan mulai dari 2 Syawal. Dimana dengan perhitungan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023, maka puasa Syawal bisa mulai dilakukan pada Minggu 23 April 2023 dan batas akhir bulan Syawal 1444 H jatuh pada 21 Mei 2023.Sehingga dalam rentang waktu tanggal 23 April hingga 21 Mei 2023 itulah umat Islam bisa menjalankan puasa sunah Syawal.Apakah puasa Syawal harus dilakukan 6 hari berurutan?Dikutip dari laman Kemenag dijelaskan bahwa idealnya puasa sunah Syawal enam hari itu dilakukan persis setelah hari Raya Idhul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal. Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu sekalipun tidak berurutan tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.Bahkan orang yang mengqadha puasa atau menunaikan nadzar puasanya di bulan Syawal tetap mendapat keutamaan seperti mereka yang melakukan puasa sunah Syawal. Sehingga janganlah keterangan bahwa puasa Syawal 6 hari menjadikannya berat untuk dilaksanakan.Keutamaan puasa SyawalSayyid Sabiq dalam bukunya Fiqih Sunnah menjelaskan sabda di atas, di mana bermaksud setiap satu amal kebaikan yang dikerjakan pelaku puasa Ramadan maka pahalanya dilipatgandakan menjadi sepuluh.Sehingga ulama menyebut, puasa Ramadan sama dengan berpuasa selama sepuluh bulan, sementara puasa enam hari Syawal setara berpuasa dua bulan. Dan jika ditotal menjadi 12 bulan yang merupakan satu tahun.Selain disebut seperti berpuasa selama setahun, ada juga hadis puasa syawal juga mengibaratkan pahalanya seperti menjalankan ibadah terus-menerus tanpa henti.عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).Niat Puasa SyawalBagi kaum muslim yang berniat menjalankan amalan puasa Syawal, maka harus membaca niat terlebih dahulu sebagaimana puasa sunah lainnya. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal dalam bahasa Arab, bacaan latin dan artinya.Bacaan niat puasa Syawalنَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaaArtinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala.Kapan niat puasa Syawal dibacaNiat puasa Syawal ini hendaknya diucapkan pada waktu malam hari hingga terbit matahari sebelum pelaksanaan puasa pada umumnya. Sementara dari Ahmad Ahyar dalam buku Fiqih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII disebutkan bahwa niat puasa Syawal boleh dilakukan pada pagi hari sampai waktu Dzuhur asalkan belum makan dan minum.Apabila belum berniat pada malam harinya, maka boleh untuk langsung berniat puasa pada pagi harinya kemudian melakukan puasa sampai memasuki waktu Maghrib asalkan belum ada hal-hal yang membatalkan puasa.Tata cara puasa SyawalSecara umum, tata cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa ramadan yang membedakan hanyalah niatnya. Adapun urutan dan caranya kurang lebih seperti berikut :1. Niat Puasa SyawalNiat puasa Syawal boleh dilafalkan pada malam hari ataupun waktu sahur hingga fajar terbit. Apabila lupa maka boleh di pagi hari karena ini merupakan puasa sunah.2. Makan SahurUntuk menjaga tubuh tetap fit, maka disunnahkan untuk melaksanakan makan Sahur agar dapat melaksanakan puasa Syawal secara maksimal.3. Menahan Diri Dari hal yang MembatalkanPada dasarnya aturan puasa Syawal mirip dengan puasa Ramadhan, tidak boleh makan, minum dan berhubungan serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga tenggelammnya matahari.4. Buka PuasaSama halnya dengan puasa ramadan, puasa Syawal juga dianjurkan untuk menyegerakan berbuka ketika matahari sudah terbenam atau bersamaan dengan masuknya waktu magrib.Itu dia penjelasan lengkap tentang puasa Syawal, mulai dari penjelasan apa itu puasa Syawal, kapan waktu dimulai dan berakhirnya puasa Syawal 2023, keutamaan puasa Syawal, bacaan niat puasa Syawal hingga tata cara pelaksanaannya. Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk menjalannya. Semoga membantu.