Kadis PUPR Empat Lawang Ismail Hakim yang viral dicopot karena pamer kemewahan di media sosial rupanya tidak izin saat melakukan perjalanan ke luar negari. Hal itu disampaikan oleh Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad.Joncik mengatakan, saat Ismail dan keluarga berlibur ke Eropa ternyata kala itu Ismail tak meminta izin kepadanya atau mangkir dari tugasnya selaku ASN di Pemkab Empat Lawang. Oleh karena itu, alasan Joncik harus mencopot jabatan Ismail pun tak terbantahkan.Meskipun liburan itu diklaim Ismail bukan menggunakan gajinya sebagai pejabat Pemkab Empat Lawang, melainkan pakai uang hasil penjualan harta warisan orang tuanya, kehidupan mewah tersebut menurut Joncik tak sepantasnya dipertontonkan Ismail ke publik, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk mencopot jabatan Ismail."Yang pertama beliau (Ismail) itu berangkat ke luar negeri tanpa izin saya. Yang kedua, hedonisme yang viral itu membuat Pemkab Empat Lawang semacam ternodailah," ungkap Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad kepada detikSumut, Minggu (15/4/2023).Lantaran ulah Ismail dan keluarganya itu, katanya, membuat penilaian masyarakat ke jajaran Pemkab Empat Lawang pun menjadi buruk. Dia pun mengaku harus mengambil tindakan tegas karena kesalahan Ismail selaku ASN aktif roda pemerintahan yang ia pimpin, sudah sangat fatal baginya."Masyarakat kan jadinya memukul rata karena ulah dia itu, tinggal saya yang harus bersikap bersikap tegas. Tindakannya kan sudah jelas, melanggar disiplin ASN, berangkat ke luar negeri tanpa izin saya, itu kan sudah jelas," katanya.Baca juga: Viral Hidup Mewah Kadis PUPR Empat Lawang, Pakai Barang Mahal-Libur ke LNSaat ini, lanjutnya, ia telah menunjuk Pelaksana tugas (Plt) Kadis PUPR untuk menggantikan jabatan Ismail, agar roda pemerintahan dan pelayanan ke masyarakat di Dinas tersebut dapat tetap berjalan sebagaimana mestinya. Adapun Plt Kadis PUPR yang ia tugaskan adalah yakni Staf Ahli yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai mantan Sekretaris di Instansi tersebut."Iya kita kita sudah langsung menunjuk Plt. Plt-nya itu dari Staf Ahli Pak Kolbi, mantan sekretaris di dinas PUPR yang jabatan staf ahli eselon dua," terangnya.Sedangkan untuk Ismail sendiri, lanjutnya, saat ini tidak menduduki jabatan apapun. Ismail dicopot dan dijadikan staf biasa di dinas BPKSDM."(Ismail) ditarik ke BPKSDM dalam rangka pemeriksaan oleh Inspektorat, nonjob di BPKSDM. Statusnya tidak lagi ASN eselon dua, ASN Empat Lawang. Dia jadi staf biasa, staf di BPKSDM," katanya.Baca juga: Asal Usul Harta Kadis PUPR Empat Lawang hingga Bisa Hidup Mewah