Segitiga Bermuda, Misteri dan Fakta di Balik Hilangnya Kapal & Pesawat

Segitiga Bermuda, Misteri dan Fakta di Balik Hilangnya Kapal & Pesawat

nwk2023/03/31 05:00:54 WIB
Foto: Segitiga Bermuda

Pernah mendengar terkait misteri di balik hilangnya kapal dan pesawat di area Segitiga Bermuda? Berbagai teori secara sains sampai dengan hal mistis kerap dikaitkan dengan fenomena tersebut.Lantas, apakah alasan di balik hilangnya kapal dan pesawat tersebut?Letak Segitiga BermudaMelalui laman Britannica, kita dapat mengetahui bahwa Segitiga Bermuda merupakan bagian dari Samudra Atlantik Utara tepatnya berada di lepas pantai Amerika Utara. Area ini dibatasi oleh titik-titik di Bermuda, Florida dan Puerto Rico.Diketahui dalam laman Live Science istilah Segitiga Bermuda diciptakan oleh penulis Vincent Gaddis melalui majalah pulp pria Argosy pada tahun 1964. Kemudian Charles Berlitz yang keluarganya menciptakan rangkaian kursus pengajaran bahasa populer dan tertarik terkait hal-hal paranormal juga mempopulerkan frasa tersebut.Berlitz mempercayai bahwa Atlantis itu nyata dan terhubung ke dalam segitiga melalui beberapa cara. Ia juga mengusulkan sebuah teori yang dimasukan ke dalam buku terlaris tahun 1974 yaitu 'The Bermuda Triangle'. Misteri tersebut kemudian dipromosikan melalui beberapa media.Misteri Segitiga BermudaMenurut Jacqueline Laks Gorman dalam bukunya yang berjudul 'The Bermuda Triangle' terdapat banyak kapal dan pesawat yang melintas di area Segitiga Bermuda setiap tahunnya. Kecelakaan kemudian terjadi karena area ini sangat padat yang menyebabkan beberapa kapal dan pesawat mengalami kecelakaan dan hilang setelahnya.Pada awalnya kejadian hilangnya kapal dan pesawat tersebut dianggap sebagai hal yang lumrah sampai terbitnya sebuah cerita terkait fenomena tersebut. Cerita itu dituliskan oleh dua pria yang kemudian salah satunya menyebutkan area Segitiga Bermuda sebagai 'Triangle of Death'.Kemudian sejarah terkait area tersebut menjadi perbincangan dan mereka menyadari bahwa Laut Sargasso berada dalam area Segitiga Bermuda. Kapal yang terdapat dalam area ini dapat melayang karena tidak adanya angin.Daftar panjang terkait setiap kapal dan pesawat yang mengalami permasalahan dalam Segitiga Bermuda kemudian dibuat. Setelahnya terciptalah mitos dan misteri di balik area ini kemudian dimulai.Sedangkan mengutip laman IFL Science menurut Karl Kruszelnicki yang merupakan seorang komunikator sains terkenal dari Australia, mitos di balik Segitiga Bermuda dimulai ketika beberapa konvoi militer terkenal tenggelam di area tersebut pada Perang Dunia Pertama dan Kedua.Nyatanya, penyebab tenggelamnya kapal dan pesawat tersebut disebabkan oleh cuaca buruk dan rangka yang kurang kokoh. Beberapa pilot yang hilang pada masa itu juga cenderung membuat kesalahan yang fatal.Diketahui kesalahan dari pilot pada masa itu adalah sering tersesat, beberapa di antaranya diketahui meminum minuman beralkohol sebelum terbang dan bahkan pergi tanpa membawa peralatan yang sesuai baik dalam kapal maupun pesawat.Melalui laman Live Science diketahui bahwa beberapa penulis telah memperluas gagasan Berlitz terkait Atlantis. Kemudian dipercayai bahwa terdapat sebuah kota mitos yang terletak di dasar laut dan menggunakan energi kristal untuk menenggelamkan kapal dan pesawat.Selain itu, beberapa juga mempercayai bahwa hilangnya kapal dan pesawat dalam area ini ada hubungannya dengan portal waktu dan pangkalan alien di bawah air. Kemudian ada cerita lain yang menjelaskan bahwa hilangnya kapal dan pesawat merupakan akibat dari kantong gas metana yang berjumlah besar dalam dasar laut.Fakta di Balik Kisah MisterinyaMengutip laman dari National Ocean Service, disebutkan bahwa sebagian besar badai tropis dan topan Atlantik yang melalui area ini menjadi alasan di balik hilangnya kapal. Selain itu, arus teluk juga dapat menyebabkan perubahan cuaca yang cepat sehingga dapat membahayakan.Navigasi kapal juga mengalami bahaya sebagai akibat dari jumlah pulau yang banyak di Laut Karibia yang menyebabkan banyak area perairan dangkal. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa Segitiga Bermuda merupakan tempat di mana kompas magnetik menunjuk ke arah utara yang benar sebagai lawan dari utara magnetik.Angkatan Laut AS dan Penjaga Pantai AS turut mengatakan bahwa tidak ada penjelasan supernatural untuk bencana di laut. Berdasarkan pengalaman mereka diketahui bahwa kekuatan alam dan kesalahan manusialah yang menjadi penyebab kecelakaan di laut.Selain itu, mereka juga menyebutkan bahwa tidak ada peta resmi yang menjelaskan batas Segitiga Bermuda. Bahkan Dewan Nama Geografis AS tidak mengakui Segitiga Bermuda sebagai nama resmi dan tidak mempertahankan dokumen resmi terkait daerah itu.Masih dalam laman Live Science, seorang jurnalis bernama Larry Kusche kemudian mendapatkan fakta yang mengejutkan bahwa tidak ada misteri terkait menghilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.Kusche kemudian juga menambahkan bahwa cerita hilangnya kapal dan pesawat pada dasarnya diciptakan oleh kesalahan, penyebaran misteri bahkan dalam beberapa kasus, hoax yang kemudian diteruskan sebagai kebenaran.Dalam beberapa kasus tidak ditemukan adanya catatan terkait kapal dan pesawat yang hilang dan mereka dianggap berada di imajinasi penulis. Beberapa kasus hilangnya kapal dan pesawat lainnya memiliki penjelasan yang cukup logis namun beberapa penulis tetap menyebutkan bahwa mereka menghilang secara misterius.Lokasi Segitiga Bermuda diketahui sebagai lokasi yang banyak dilalui oleh kapal pesiar dan kargo. Hal tersebut menyebabkan akan lebih banyak kapal yang tenggelam di sana jika dibandingkan dengan wilayah lainnya yang jarang dilalui.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya