Malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT memiliki tugas masing-masing. Salah satu malaikat memiliki tugas sebagai pencabut nyawa, biasa disebut Malaikat Maut.Dilansir dari detikHikmah, nama malaikat pencabut nyawa atau Malakul Maut dalam Islam yakni Izrail. Menurut Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz dalam Mausu'ah Al-Huquq Al-Islamiyah, nama Izrail sendiri muncul dalam keterangan-keterangan israiliyat atau riwayat yang dibawa oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.Lalu bagaimanakah cara Malaikat Maut mencabut nyawa manusia? Simak berikut penjelasannya.Tugas Malaikat MautTentang tugas Malaikat Maut sebagai pencabut nyawa diterangkan dalam Al-Qur'an surah As-Sajdah ayat 11. Allah SWT berfirman,۞ قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ ࣖArtinya: "Katakanlah, 'Malaikat Maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.'"Allah SWT juga berfirman dalam surah Al An'am ayat 61-62,وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ ٦١ ثُمَّ رُدُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ مَوْلٰىهُمُ الْحَقِّۗ اَلَا لَهُ الْحُكْمُ وَهُوَ اَسْرَعُ الْحٰسِبِيْنَ ٦٢Artinya: "Dialah Penguasa mutlak di atas semua hamba-Nya, dan Dia mengutus kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) hanya milik-Nya, Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat."Baca juga: Begini Wujud Malaikat Pencabut Nyawa dalam IslamCara Malaikat Maut Mencabut Nyawa ManusiaImam Syamsuddin Al-Qurthubi menceritakan kisah dari khabar yang masyhur di Kitab Al-Arba'in bahwa Malaikat Maut akan menanti ajal manusia di depan pintu-pintu rumahnya. Malaikat pencabut nyawa ini akan berdiri sebanyak lima kali sehari di depan rumah.Disebutkan dalam buku Dialog Malaikat Maut dengan Para Nabi AS karya Musthafa Murad, ada sebuah riwayat yang menceritakan dialog antara Nabi Ibrahim AS dan Malaikat Maut berkaitan dengan cara Malaikat Maut dalam mencabut nyawa di berbagai tempat dalam satu waktu.Asy'ats bin Aslam menceritakan bahwa Ibrahim AS pernah bertanya kepada Malaikat Maut, dia berkata,"Wahai Malaikat Maut, apa yang kau lakukan (jika yang kau cabut) adalah satu nyawa di timur dan satu nyawa di barat, juga ketika ada suatu malapetaka di bumi, juga ketika ada pertempuran antara dua pihak, bagaimana engkau melakukannya?"Malaikat Maut menjawab, "Aku memanggil nyawa atas seizin Allah, sehingga nyawa-nyawa itu ada di antara kedua jariku ini."Terkait hal itu, Ibnu Abid Dunya meriwayatkan dalam At-Tahrir Al Murassakh, bumi juga dibentangkan baginya. Kemudian dibiarkan layaknya nampan yang darinya Malaikat Maut dapat mengambil apa saja yang dia mau.Dalam Kitab Al-Haba'ik fi Akhbar Al-Mala'ik karya Imam As-Suyuthi dikatakan, malaikat yang terakhir dimatikan adalah Malaikat Maut. Tidak hanya itu, tiga malaikat lainnya juga yang bertugas memimpin urusan dunia, yakni Jibril, Mikail, dan Israfil.Baca juga: Kisah Awal Mula Malaikat Maut Ditugaskan Mencabut Nyawa oleh AllahSosok Malaikat MautMalaikat Maut ketika mencabut nyawa tidak menampakkan wujud aslinya. Malakul Maut memperlihatkan wujud yang berbeda saat mencabut nyawa orang mukmin dan orang kafir.Disebutkan dalam Kitab At-Tadzkirah karya Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, Malaikat maut akan menampakkan wujud yang menyeramkan ketika mencabut nyawa orang kafir. Ia akan menampakkan diri sebagai manusia berkulit hitam, kedua kakinya di bumi dan kepalanya di langit. Di bawah setiap helai rambut yang ada di tubuhnya ada api yang menyala.Sedangkan saat mencabut nyawa orang mukmi juga berbeda. Malaikat Maut akan menampakkan wajah rupawan, berpakaian indah, beraroma harum, dan penampilannya sangat menarik ketika mencabut nyawa orang mukmin.Gambaran sosok Malaikat Maut tersebut bersandar pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA. Kala itu, Nabi Ibrahim AS pernah meminta Malaikat Maut memperlihatkan kepadanya rupa wajahnya ketika mencabut nyawa orang mukmin dan orang kafir.