Kemunculan Dajjal di bumi adalah salah satu tanda kedatangan hari kiamat. Dajjal muncul untuk mengembara ke seluruh pelosok dunia untuk mendapatkan pengakuan atas kekuasaannya dan menjadi pengikutnya.Melansir dari detikHikmah, Rabu (18/1/2023), secara bahasa, kata Dajjal berasal dari bahasa Arab Dajjala yang bermakna menutupi (sesuatu). Menurut kamus Lisanul 'Arab, menutupi artinya sosok pembohong yang suka menyebar kepalsuan dan menutupi kebenaran.Dajjal adalah penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, ia memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok. Maka dari itu, perlunya sebagai umat muslim untuk berhati-hati agar tidak terperangkap dalam tipuan dajjal.Salah satu dalil yang membenarkan kedatangan Dajjal pada akhir zaman kelak disandarkan dari salah satu sabda Rasulullah SAW berikut.مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِArtinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)Baca juga: Benarkah Islam Menganjurkan Membunuh Ular? Ini PenjelasannyaDajjal muncul sebagai sosok yang ahli dalam agama dan cerdas dalam ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, banyak orang yang tertipu dengannya dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.Untuk itu, kita perlu memahami siapa saja yang termasuk pengikut Dajjal pada akhir zaman kelak. Berikut 6 pengikut Dajjal yang muncul pada akhir zaman.1. YahudiMengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, kala Dajjal membuat kerusakan dan menebar fitnah di muka bumi, terdapat kumpulan manusia sebagai pendukung utamanya. Dia lah orang-orang Yahudi sesuai dengan surah Al Maidah ayat 64. Allah SWT berfirman,كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَArtinya: "...Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,"Ayat tersebut membahas tentang bangsa Yahudi. Suatu bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi dari zaman dahulu hingga sekarang.Dalil lainnya termaktub dalam sabda Rasulullah SAW. Haditsnya berbunyi,يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُArtinya: "Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan)." (HR Muslim)2. Setan dan JinGolongan pengikut Dajjal berikutnya adalah setan dan jin. Kedua makhluk ini sangat senang menjadi pengikut Dajjal.Setan dan jin adalah salah satu makhluk yang sering menghasut manusia. Selain itu, dia juga membantu Dajjal dalam menghancurkan muka bumi ini.Baca juga: Membunuh Cicak Dapat Ganjaran 100 Kebaikan, Benarkah?3. Pelaku Seks MenyimpangMasih melansir sumber yang sama, pelaku seks menyimpang disebut telah menjauh dari norma agama yang berlaku. Perkara ini sudah ditentang keras dalam ajaran agama Islam, bahkan dari Abdillah bin Muhammad bin Aqil dan mendengar Jabir RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍArtinya: "Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth." (HR Tirmidzi).4. Pelaku Perbuatan TercelaPengikut Dajjal selanjutnya ialah orang-orang yang suka melakukan perbuatan tercela. Pelaku itu disebut akan menjadi kelompok orang yang mudah menjadi pengikut Dajjal lantaran suka bermaksiat, tidak mau berpuasa, mengabaikan panggilan azan, meninggalkan sholat dan pemakan harta riba.5. Wanita Akhir ZamanWanita akhir zaman juga disebut menjadi pengikut Dajjal karena memiliki keimanan paling lemah di bumi. Hal itu disebut dalam riwayat hadits.Dinukil dari hadits Ibnu 'Umar, Rasulullah SAW bersabda,يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ"Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal." (HR Ahmad)Bahkan diceritakan pula, orang-orang akhir zaman mengikat keluarganya yang wanita di tiang agar tidak mudah pergi menjadi pengikut Dajjal.Baca juga: Umat Muslim Pelihara Anjing Bisa Kehilangan Pahala Tiap Hari6. Kelompok KhawarijPengikut Dajjal lainnya ialah kelompok Khawarij. Ia adalah sekelompok yang mudah mengkafirkan orang lain karena tidak segolongan dengan mereka. Dikutip dari buku Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu'ah dan al-Munafiqun karya Sayid Ali Khamene'i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, Syekh Ja'far Subhani, kaum khawarij memang memiliki penilaian sendiri pada Al-Qur'an."Kaum khawarij menjadikan ayat Al-Qur'an keputusan menetapkan sesuatu hanyalah hak Allah SWT sebagai slogan. Mereka menafsirkan dengan pendapatnya sendiri kemudian memerangi Ali bin Abi Thalib karena dinilai bersebrangan dengan Al- Qur'an," tulis buku tersebut.Kisah Kaum Khawarij ini juga disebut kemunculannya pada akhir zaman dalam riwayat hadits berikut,سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِArtinya: "Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka." (HR Bukhari).