Bebek Tepi Sawah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu cabang dari Ubud Bali. Maka tidak heran apabila pengunjung akan berasa seperti ada di Bali ketika berkunjung ke restoran ini.Bebek Tepi Sawah ini sudah berdiri sejak tahun 1999 di Ubud Bali hingga mempunyai beberapa cabang yang tersebar di Indonesia. Oleh karena itu, Bebek Tepi Sawah yang baru pertama kali ada di Sulawesi Selatan, membuat sejumlah masyarakat penasaran untuk mengunjunginya.Bebek Tepi Sawah Gowa Berkonsep Fine DiningRestoran Bebek Tepi Sawah The Danau Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulselKonsep utama dari Bebek Tepi Sawah di Gowa ini ialah restaurant fine dining family. General Manager Bebek Tepi Sawah Gowa Irfy Jedida S mengatakan, restoran tersebut merupakan restoran fine dining pertama di Gowa."Jadi memang rata-rata yang datang ke sini adalah keluarga-keluarga yang pernah datang ke sini, kalau dari pejabat pejabat setempat rata-rata semua pejabat sudah pernah makan di sini. Karena ini masuk salah satu fine dining pertama di Gowa. Di sini banyak restoran, tapi fine dining tuh kayaknya baru kami. Fine dining yang lumayan besar itu kami," ujar Irfy kepada detikSulsel, Jumat (13/1/2023).Bebek Tepi Sawah ini juga berkonsep semi open air, jadi pengunjung akan menikmati restoran tersebut secara alami, seperti angin dari luar. Kendati demikian, tempat itu juga memiliki ruangan tertutup yang ber-AC."Jadi rata-rata kami ini semuanya semi open air. Terbuka untuk banyak angin dan ruangan AC kami juga ada tetap," ujar Irfy.Baca juga: Lezatnya Kuliner Bebek Tepi Sawah di Gowa dengan Cita Rasa Unik Khas BaliBebek Tepi Sawah Gowa Bernuansa Lokal BaliRestoran Bebek Tepi Sawah The Danau Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulselPada saat tiba di restoran Bebek Tepi Sawah, pengunjung akan disambut dengan suara Gamelan Bali yang membuat suasana di sana tenang. Suara itu merupakan salah satu ciri khas dari Bebek Tepi Sawah karena semua cabang menggunakannya."Kami gunakan ambience-nya itu pakai suara gamelan Bali yang memang hanya khusus Bebek Tepi Sawah. Jadi itu ada copyright-nya khusus Bebek Tepi Sawah," ujar Irfy."Jadi itu kalau ke Bebek Tepi Sawah mana pun akan mendengarkan lagu yang sama," sambungnya.Tidak hanya di luar, ketika masuk ke dalam restoran pun, suara gamelan Bali itu masih terdengar. Sehingga suasana Bali akan selalu dirasakan oleh pengunjung ketika datang ke Bebek Tepi Sawah Makassar.Nuansa Bali juga dapat dilihat dari para pelayan yang menggunakan seragam batik Bali. Mulai dari sarung, baju, hingga songkok khas Bali.Selain itu, menu yang disajikan di Bebek Tepi Sawah juga tidak jauh dari bumbu makanan khas Bali. Seperti Bebek Betutu yang menggunakan rempah-rempah khas Bali."Jadi bebek betutu itu kayak ada kuahnya. Jadi prosesnya itu memang tidak seperti biasa, tapi bumbunya tuh bumbu khas bali. Memang betutu itu khas bali," ujar Irfy.Dekorasi Restoran Bebek Tepi Sawah yang InstagramableRestoran Bebek Tepi Sawah The Danau Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulselRestoran Bebek Tepi Sawah ini memiliki desain dekorasi yang unik, sehingga hampir setiap sudut estetik untuk jadikan tempat foto atau selfie. Apalagi bagi pengunjung yang ingin membagikan momen di sosial media."Konsepnya instagramable, karena selain orang datang makan, juga pasti mau foto-foto. Karena ini posisinya tidak di tengah kota, jadi biar mereka rasa, kalau pergi ke sini tuh seperti berlibur," katanya.Mulai dari luar, pengunjung sudah disambut dengan burung merak dan kolam ikan. Serta halaman yang luas tentu membuat pengunjung leluasa mengambil angel foto dan menikmati indahnya pemandangan di restoran tersebut.Ketika masuk ke dalam restoran, pengunjung kemudian akan melihat dekorasi-dekorasi yang unik dan estetik. Mulai dari tatanan meja, ornamen bali dan lampu, hingga outdoor yang memiliki kolam renang."Restoran pada umumyna kalau daerah sini sudah pasti tidak punya kolam renang, baru kami yang punya kolam renang, konsep lagoon namanya," tutur Irfy.