Teknik pointilis adalah salah satu dari sekian banyak teknik/metode yang digunakan seniman untuk menciptakan karya seni yang enak dipandang mata. Sesuai dengan namanya, teknik ini menggunakan sekumpulan point/titik untuk menjadi sebuah karya seni lukis.Untuk bisa menikmati karya seni yang menggunakan teknik pointilis, kita mesti melihatnya dari kejauhan supaya terlihat gambar yang mengagumkan. Pasalnya, jika kamu melihat dari dekat, hanya akan terlihat titik-titik yang tidak berbentuk.Sekumpulan titik kecil yang menempel pada media gambar akan terlihat membentuk suatu objek gambar yang indah. Seniman pointilis bisa menciptakan bentuk apa pun dengan menggunakan sekumpulan titik.Dari sebuah kanvas atau kertas kosong, seniman pointilis akan menyulapnya menjadi sebuah karya seni yang indah dengan memanfaatkan titik-titik. Jika kamu senang menggambar atau melukis, tidak ada salahnya untuk mencoba mempraktekkan teknik pointilis.Pengertian Teknik PointilisTeknik pointilis adalah suatu teknik/cara menggambar/melukis yang menggunakan sekumpulan titik kecil untuk membuat sebuah lukisan atau gambar. Pointilisme menggunakan titik-titik kecil tersebut untuk membentuk struktur.Teknik pointilis memanfaatkan kemampuan mata dan pikiran manusia untuk menggabungkan semua titik menjadi suatu rangkaian yang utuh. Dari kejauhan, sekumpulan titik itu akan menampilkan gambar dengan gradasi warna yang indah.Jika kamu ingin membuat karya dengan teknik ini, maka kamu memerlukan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi untuk mencapai hasil yang bagus. Salah satu kunci untuk menggunakan teknik ini adalah jarak kelebaran titik-titik itu sendiri.Ketika titik-titik itu rapat, maka warna yang akan timbul akan makin pekat dan makin terlihat bayangannya. Sedangkan, jika titik-titiknya saling berjauhan, warna yang terlihat akan lebih terang karena banyak bagian putih yang kosong.SejarahGambar teknik pointilis dikembangkan oleh Georges Pierre Seurat, seorang seniman yang berasal dari Perancis. Georges terkenal dengan teknik gambarnya yang bermain dengan cahaya dan kontras warna.Istilah pointilis pertama kali digunakan oleh Georges Seurat dan juga temannya sesama seniman yang bernama Paul Signac pada tahun 1986. Georges Seurat pertama kali mendapatkan inspirasi ini dari sebuah lukisan impresionis kala itu.Teknik pointilis juga memang berkaitan erat dengan aliran impresionisme. Hal ini karena sebelumnya aliran impresionisme sudah memanfaatkan dab atau goresan kecil yang hampir menyerupai titik untuk menggambarkan suatu objek.Menurut George Seurat dan Signac, teknik pointilis akan membuat warna-warna terbaur oleh penglihatan mata dan hasilnya akan lebih bagus daripada mencampurkan dulu berbagai warna dalam palet, seperti yang biasa seniman lakukan. Pointilis hanya mencakup penggunaan cat dalam bentuk titik-titik warna yang murni dan tidak tercampur.Georges Seurat mengungkapkan istilah yang berbunyi "peinture au point" yang berarti teknik melukis dengan menggunakan kumpulan titik-titik. George Seurat memiliki salah satu karya yang begitu terkenal berjudul Un Dimanche a la Grande Jatte (Minggu Sore di Pulau La Grande Jatte) merupakan salah satu karyanya yang menggunakan teknik pointilisCiri-ciri Dalam Teknik PointilisDi dalam gambar teknik pointilis, subjek dan materi tidak begitu menjadi perhatian. Semua yang ada pada lukisan pointilis adalah tentang gambar yang dihasilkan sekumpulan titik-titik kecil.Pada umumnya, lukisan yang menggunakan teknik pointilis menggunakan media cat minyak. Namun, ada beberapa karya yang dibuat menggunakan alat lain, seperti pensil.Seniman pointilis biasanya menggunakan tipe kuas jenis round yang memiliki bentuk bulat dan ujung yang runcing. Seniman yang menggunakan pensil juga perlu memastikan pensilnya tetapi runcing karena bentuk runcing membantu seniman untuk memperhatikan detail pada lukisan atau gambar.Berikut adalah ciri-ciri lukisan dengan teknik pointilis:Dalam suatu lukisan pointilisme, kita akan melihat pemandangan warna-warni yang merupakan kombinasi dari berbagai macam warna-warna cerah.Ketika melihatnya dari dekat, akan terlihat warna cerah yang tersusun dari banyak sekali titik kecil berwarna kuning, hijau, dan biru.Dengan mengubah perpaduan titik-titik warna primer, seniman pointilisme akan menciptakan ilusi bahwa mereka menggunakan banyak warna.Kumpulan titik warna primer akan menghasilkan warna yang lebih cerah dibandingkan saat pelukis mencampur warna dalam palet yang kemudian digunakan untuk melukis. Kanvas putih di antara titi-titik dapat meningkatkan efek ini.Contoh Gambar Teknik Pointilis1. Contoh Teknik Pointilis Gambar PemandanganFoto: Albert Dubois-Pillet/Wikimedia Commons
Sekumpulan titik kecil berbagai warna ini menghasilkan gambar pemandangan yang indah. Lukisan ini menggunakan berbagai kombinasi warna yang menghasilkan lukisan yang memiliki nilai estetika yang tinggi.2. Contoh Teknik Pointilis Gambar ManusiaFoto: Georges Seurat/Wikimedia CommonsLukisan di atas merupakan salah satu karya dari seniman Perancis Georges Seurat. Beliau menggoreskan titik-titik yang agak besar untuk menghasilkan gambar manusia yang unik.3. Contoh Teknik Pointilis Gambar Seniman Vincent van GoghFoto: Vincent van Gogh/Wikimedia CommonsVincent van Gogh juga merupakan salah satu seniman yang juga menggunakan teknik pointilis. Gambar dirinya dilukis dengan memanfaatkan kombinasi warna yang pas sehingga menghasilkan gambar yang bagus sekali.4. Contoh Teknik Pointilis Hitam PutihFoto: Victor Federico Mendoza Limon/WikimediaCommonsSekumpulan titik ini menghasilkan gambar wajah manusia yang bagus. Penempatan jarak titik pada gambar sangat krusial pada jenis karya seni seperti ini.5. Contoh Teknik Pointilis Gambar BangunanFoto: Henri-Jean Guillaume Martin/WikimediaCommonsSebuah lukisan pointilis yang sangat indah. Seniman menggunakan titik dengan kombinasi warna yang pas sehingga membentuk sebuah pemandangan bangunan yang indah.Itu dia pembahasan mengenai teknik pointilis, mulai dari pengertian, sejarah, ciri, hingga contoh karyanya. Sebuah teknik yang menarik, bukan? Kamu juga bisa mencoba menggunakan teknik ini untuk membuat karya seni yang indah.