Dipertemukan dengan bulan Ramadan merupakan sesuatu yang patut disyukuri. Sebab, keberkahan bulan Ramadan hanya akan dijumpai sekali dalam setahun.Disebutkan dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَArtinya: "Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan)." (HR. Ahmad)Baca juga: Bulan Ramadan sebagai Sahrut Tilawah, Ini yang Harus Dilakukan MuslimKeberkahan Bulan Ramadan1. Bulan Paling AgungRaghib As-Sirjani dalam bukunya yang berjudul 354 Sunnah Nabi Sehari-hari mengatakan, keberkahan bulan Ramadan disebabkan karena bulan ini adalah bulan yang paling agung dalam setahun dan di dalamnya terdapat perubahan-perubahan alam yang besar.Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِArtinya: "Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)Baca juga: Ramadan Tiba, Pintu-pintu Surga Dibuka dan Neraka Ditutup2. Bulan Diwajibkannya untuk BerpuasaBulan Ramadan adalah bulan diwajibkannya umat Islam untuk berpuasa. Kewajiban ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 183.يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"Puasa merupakan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumuddin mengatakan bahwa puasa merupakan ibadah yang sangat istimewa dibandingkan ibadah lainnya. Sebab, Allah SWT akan memberikan ganjaran langsung kepada hamba-Nya.كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِىArtinya: "Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, "Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku." (HR. Muslim)3. Bulan yang Terdapat Malam LailatulqadarKeberkahan bulan Ramadan lainnya adalah terdapat satu malam yang paling indah dari seribu bulan. Malam ini disebut lailatulqadar.Peristiwa datangnya lailatulqadar diterangkan dalam Al-Qur'an surat Al Qadr ayat 1-5. Malam ini memiliki keutamaan yang berlangsung hingga terbit fajar.Dijelaskan Imam Nawawi dalam Kitab Riyadhus Shalihin, Allah SWT akan mengampuni segala dosa yang telah lalu dan yang akan datang bagi orang yang beribadah pada malam lailatulqadar karena-Nya. Pendapat ini merujuk pada hadits Muttafaq Alaih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA."Siapa saja yang mendirikan salat pada lailatulqadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih).Keberkahan bulan Ramadan ini sudah semestinya kita dengan berbagai amal kebajikan. Seperti mendirikan salat malam, membaca Al-Qur'an, dan banyak-banyak bersedekah.