Kursi Ketua PPP DKI Haji Lulung Digugat!

Kursi Ketua PPP DKI Haji Lulung Digugat!

rfs2021/09/22 15:05:31 WIB
Haji Lulung (Ari Saputra/detikcom)

Penetapan Abraham Lunggana atau Haji Lulung jadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta bakal digugat ke Mahkamah Partai PPP. Penetapan Haji Lulung menjadi Ketua DPW PPP DKI dinilai janggal.Hal ini disampaikan kuasa hukum Haji Syaiful Ramhat Dasuki, Abdul Rohman, kepada wartawan, Rabu (22/9/2021). Gugatan itu akan dimasukkan ke Mahkamah Partai PPP hari ini."Iya rencana sih hari ini mau ngajuin, paling sekitar pukul 14.00-anlah kita mau ngajuin gugatan permohonan soal penetapan Haji Lulung sebagai Ketua DPW PPP ya hari ini ke Mahkamah Partai," kata Rohman.Baca juga: Ketua DPP: Haji Lulung Orasi Lagi, Tanda-tanda Kebesaran PPP!Rohman menjelaskan mengapa kliennya mengajukan gugatan ke Mahkamah Partai PPP. Dia menjelaskan DPW PPP DKI Jakarta mengadakan musyawarah wilayah pada Mei lalu."Alasannya, jadi gini, pada tanggal 27 Mei 2021 itu DPW PPP itu mengadakan musyawarah wilayah, nah musyawarah wilayah sudah menetapkan beberapa formatur. Dari formatur itu sudah ada perwakilan dari unsur DPW ada, dari unsur DPC ada, jadi sudah memenuhi unsur," ujarnya.Dari musyawarah wilayah itu, keluarlah nama formatur. Formatur itu sudah mengajukan ke DPP soal penentuan nama-nama. Hasil dari formatur itu sudah ada nama-nama yang disodorkan dari panitia formatur."Sudah diputuskan bahwa panitia formatur memilih Haji Syaiful Rahmat Dasuki," ucap Rohman.Dia menyebut, pada saat diajukan formasi itu sampai hari ini, tidak ada pemberitahuan apakah hasil itu dilanjutkan atau tidak atau bahkan dikeluarkan SK-nya. Tidak ada kelanjutan dari DPP PPP."Makanya itu, rangkaiannya bermasalah, kok bisa, sementara kan pada saat acara muswil itu dilaksanakan, posisinya Haji Lulung masih sebagai anggota Dewan dari partai lain, itu menjadi masalah kan," imbuhnya.Simak kejanggalan lainnya di halaman berikutnya.Tonton juga Video: Kembali ke PPP, Haji Lulung Singgung Ada Propaganda Politik Identitas[Gambas:Video 20detik]

Selain itu, muncul surat dari Solidaritas Masyarakat Djakarta Pemilih PPP (SOMAD PPP) yang mengecam penetapan Haji Lulung menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Namun, Rohman tidak mengetahui soal surat tersebut."Maka dengan ini kami SOMAD PPP mengecam keras atas penunjukan Saudara H. Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta oleh DPP PPP karena tidak sesuai dengan amanat Musyawarah Wilayah PPP DKI Jakarta dan AD-ART PPP dan tidak menutup kemungkinan apa yang dilakukan oleh DPP PPP akan dilakukan terhadap semua Kader Partai PPP diseluruh jajaran struktur pengurus dan kader PPP di seluruh Indonesia, yang telah berjuang dan menunjukkan loyalitasnya terhadap Partai," demikian bunyi surat itu.Baca juga: Pidato Lulung Usai Kembali ke PPP, Sebut Ada Propaganda Politik IdentitasSekjen DPP PPP Arwani Thomafi sebelumnya meminta Ketua DPW PPP DKI Jakarta Haji Lulung turun ke masyarakat menyapa para ulama dan habaib serta konstituen PPP di Ibu Kota. Hal itu diucapkannya usai menyerahkan SK Kepengurusan periode 2021- 2026 di kantor DPP PPP di Jakarta belum lama ini."Alhamdulillah, dan selamat datang kembali ke PPP. Kita minta kepada Haji Lulung agar segera sowan dan silaturahmi kepada para ulama dan habaib di Jakarta," kata Arwani dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/9).Arwani, yang didampingi Wasekjen Idy Muzayyad dan disaksikan sejumlah pengurus teras DPP PPP, menginstruksikan kepada jajaran pengurus DPW PPP DKI agar segera melakukan konsolidasi untuk mengembalikan kebesaran partai Ka'bah di Jakarta."Segera konsolidasi dan hadir ke tengah-tengah masyarakat, rebut kembali simpati masyarakat Ibu Kota," pesan Arwani.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya