Tangis Habib Usman Pecah saat Lepas Anak Sekolah di Yaman

Tangis Habib Usman Pecah saat Lepas Anak Sekolah di Yaman

hnh2021/04/14 19:38:28 WIB
Tangis Habib Usman Pecah saat Lepas Anak Sekolah di Yaman (Foto: dok. Instagram Kartika Putri)

Kesedihan terus dirasakan oleh Habib Usman Bin Yahya. Ia tak berhenti menangis saat melepas anak pertamanya, Syarifah Syahra alias Ipeh menempuh pendidikan di Yaman.Hal itu diungkapkan oleh Kartika Putri. Karena ada undangan mediasi dari dr. Richard Lee, mereka terpaksa harus pulang lebih cepat dari jadwal yang ditentukan."Kita juga di sana sedih harusnya lama tapi jadi cepet. Ya yang luar biasa tuh antusias dari Ipeh justru pas kita melow di sana, Ipeh yang menguatkan katanya 'Bun aku di sini nuntut ilmu Bun, doain aku berkah dan dipermudah'. Tapi tetep di perjalan Habib nggak berhenti nangis pas di pesawat," ujar Kartika Putri saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Rabu (14/4/2021)."Iya sedih banget karena Ipeh kan anak pertama perempuan keluar negeri, tapi ya nggak apa-apa namanya pendidikan," lanjut Habib Usman Bin Yahya.Baca juga: Alasan Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri Sekolahkan Anak ke YamanHabib Usman Bin Yahya sampai jatuh sakit karena memikirkan anaknya. Kartika Putri menduga suaminya tersebut rindu dengan Syarifah Syahra."Hari ini Habib nggak sehat padahal udah enam hari setelah pulang. Mungkin rindu sama anaknya, kepikiran ya normal lah," imbuh Kartika Putri.Meskipun begitu, Habib Usman Bin Yahya dan Kartika Putri mengaku sudah ikhlas untuk melepas Ipeh. Mereka tidak masalah jika harus jauh dengan anaknya."Kita udah menempatkan anak di tempat yang insyaallah baik untuk dididik ke jalan dan tujuan yang baik, insyaallah kita ikhlas," papar Kartika Putri.Baca juga: Alasan Habib Usman bin Yahya dan Kartika Putri Sekolahkan Anak ke YamanDi Yaman, Ipeh akan mengemban ilmu pendidikan agama Islam. Ia menjadi santri di salah satu pesantren sesuai keinginannya."Iya Ipeh yang mau, di sana insyaallah Ipeh belajar Al-Quran, Tauhid dan lainnya lah. Empat sampai lima tahun di sana," tutur Habib Usman Bin Yahya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya