Antisipasi Corona B117, Jateng Perketat 2 Bandara dan 1 Pelabuhan

Antisipasi Corona B117, Jateng Perketat 2 Bandara dan 1 Pelabuhan

alg2021/03/03 22:30:32 WIB
Ilustrasi bandara (Foto: Muhammad Ridho Suhandi)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut memantau perkembangan soal varian baru COVID-19 yaitu B117 yang sudah masuk ke Karawang. Dinas Kesehatan diminta untuk berkoordinasi dengan Satgas penanganan COVID-19 untuk pencegahan."Tentu kita akan pantau, dari Dinkes juga saya minta pantau terus dan kita koordinasi terus dengan pusat agar kita bisa mencegah," kata Ganjar di kantornya, Rabu (3/3/2021).Ganjar mengatakan dua warga Karawang yang sempat terpapar Corona varian B117 baru melakukan perjalanan luar negeri. Ia berharap penanganannya ketat untuk antisipasi penyebaran."Kalau tidak salah kan itu masuknya dari Arab ya, yang bawa dua orang itu. Maksud saya, kalau dua orang itu langsung dit-racing, maka langsung bisa diisolasi. Mereka tidak boleh keluar-keluar dulu untuk mengantisipasi penyebarannya," tegasnya.Baca juga: Corona B117 Sudah Masuk RI, Ini Gejala COVID-19 Varian Baru dari InggrisIa menjelaskan memang butuh riset lebih dalam soal keganasan dari Corona varian baru itu supaya bisa diketahui apakah butuh langkah khusus untuk menanganinya."Turunkan tim agar bisa meriset kondisinya, apakah perbedaannya tinggi atau tidak. Kalau harus dilakukan treatment khusus, maka kira-kira treatment yang bisa menangkal seperti apa. Kan kalau mendengarkan ini cepat menular dan mematikan, apakah benar seganas itu. Maka jangan sampai orang takut semuanya," katanya."Maka kita mesti hati-hati. Kalau perlu pintu-pintu masuk ke Indonesia diperketat mulai hari ini," imbuh Ganjar.Dinas Kesehatan Jawa Tengah memperketat pintu-pintu masuk internasional untuk mewaspadai Corona B117, meliputi 2 bandara dan 1 pelabuhan. Selengkapnya di halaman berikut.Baca juga: Penting! Ini 4 Cara Melindungi Diri dari Corona B117 yang Sudah Masuk RISementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan di Jawa Tengah pernah tercatat 7 mutasi COVID-19. Maka dengan varian baru B117 itu masyarakat tidak perlu panik namun tetap harus tegas untuk taman protokol kesehatan."Apapun variannya semua masih perlu kita waspadai karena masih berbahaya. Antisipasinya masyarakat melaksanakan 5M, kembali ke situ," kata Yulianto di kantor Gubernur Jateng."Sejak awal kita sudah menyampaikan tidak perlu panik tapi kewaspadaan tetap tinggi," imbuhnya.Untuk antisipasi masuknya virus baru di perbatasan, Yulianto menjelaskan ada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang menaungi Bandara Ahmad Yani, Adi Soemarmo dan Pelabuhan Tanjung Emas sebagai pintu masuk internasional."Kalau di Jateng pintu masuk negara di Bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo karema bandara internasional. Yang kedua pelabuhan Tanjung Emas. Karena pelabuhan internasional. Itu kawasan KKP, kita koordinasi dengan KKP agar pengetatan pintu-pintu masuk negara," jelasnya.Baca juga: Penting! Ini 4 Cara Melindungi Diri dari Corona B117 yang Sudah Masuk RI

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya