Kalau membahas tentang gemerlapnya dunia malam di Yogyakarta, satu hal yang tidak bisa lepas dari ingatan kita yaitu Sarkem atau Pasar Kembang.Nama sarkem tidak hanya terkenal di Yogyakarta saja tetapi seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Oke, sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai Sarkem, kita harus mengetahui sejarah Sarkem itu terlebih dahulu.Nama sarkem ini merupakan singkatan dari Pasar Kembang. Sarkem adalah tempat lokalisasi di Yogyakarta.Letaknya pun sangat strategis yakni di jantung kota Yogyakarta, lebih tepatnya terletak di gang-gang sempit di belakang gedung pemerintahan dan berbatasan dengan stasiun Tugu. Sarkem merupakan bagian dari kecamatan Gedong Tengen, tepatnya berada di RW Sosrowijayan Kulon.Sarkem Yogyakarta (Foto: albimahennaro/d'Traveler)Julukan Pasar Kembang atau Sarkem muncul sekitar 1970-an. Di kawasan itu banyak pedagang bunga sebelum dipindah ke Jalan Ahmad Jazuli Kotabaru Yogyakarta.Sekalipun keberadaannya masih menimbulkan pro dan kontra sampai saat ini, Sarkem ternyata masih menjadi daya tarik di Yogyakarta. Ttidak sedikit orang yang berkunjung ke Sarkem pada akhir pekan.Ada banyak pekerja wanita di Sarkem. Kebanyakan pekerja di Sarkem bukan berasal dari Yogyakarta.Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Kalimantan. Menurut beberapa sumber, tarif di Sarkem mulai dari 150 ribuan untuk kelas bawah dan 500 ribu lebih untuk kelas atas.---Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, albimahennaro, dan sudah tayang di d'Travelers Stories.