Pemerintah Izinkan Bioskop Dibuka 29 Juli, tapi...

Pemerintah Izinkan Bioskop Dibuka 29 Juli, tapi...

fem2020/07/11 06:45:33 WIB
Bioskop dibuka serentak pada 29 Juli 2020. (dok. kemenparekraf)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) memastikan bakal membuka bioskop secara serentak pada 29 Juli 2020, kendati kasus virus Corona justru menunjukkan rekor baru. Tapi, keputusan diserahkan kepada pemerintah daerah dan kemampuan melaksanakan protokol kesehatan di bioskop. Keputusan itu disampaikan Menparekraf Wishnutama Kusubandio dalam peluncuran Indonesia Care yang merupakan protokol kesehatan di bidang pariwisata, ekonomi, dan kreatif. Acara itu dilangsungkan di Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (10/7/2020).Walaupun direncanakan buka pada tanggal 29 Juli, Wishnutama mengungkapkan bahwa pembukaan bioskop tergantung pada kesiapan dan kemampuan menerapkan protokol kesehatan di bioskop pada masing-masing daerah."Pembukaan bioskop tiap daerah beda-beda tergantung status COVID-nya masing-masing ada, yang masih merah, oranye, kuning, hijau, tergantung daerah masing-masing. Tergantung kesiapan pemda.lalu tergantung pelaksanaan protokol itu sendiri," kata Wishnutama.Baca juga: Menparekraf Simulasikan Protokol Kesehatan di BioskopProtokol kesehatan di bioskop memang diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2020. Maksimal penonton bioskop diwajibkan hanya 50%.Dalam SK itu, penggunaan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak juga wajib dilakukan, baik oleh karyawan bioskop maupun pengunjung.Pengelola bioskop wajib menyediakan hand sanitizer. Pengelola juga diminta untuk tidak melayani pengunjung yang datang tidak menggunakan masker dalam menerapkan protokol kesehatan di bioskop. Wishnutama mensimulasukan protokol kenormalan baru di salah satu bioskop di Jakarta. Mulai dari memasuki area bioskop hingga masuk ke studio.Dalam agenda itu, Wishnutama berharap agar gairah film Indonesia bangkit lagi. Tapi, di sisi lain, dia juga berpesan agar film khususnya bioskop tidak menjadi klaster baru penularan virus Corona.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya