Niat, Tata Cara dan Contoh Singkat Khutbah Sholat Idul Fitri di Rumah

Niat, Tata Cara dan Contoh Singkat Khutbah Sholat Idul Fitri di Rumah

nwy2020/05/23 20:25:48 WIB
Foto: Tim Infografis detikcom/Niat, Tata Cara dan Contoh Singkat Khutbah Sholat Idul Fitri di Rumah

Sholat Idul Fitri tahun ini memang berbeda karena adanya pandemi virus corona. Umat Muslim di seluruh dunia sholat Idul Fitri di rumah saja.Karena itu kita harus mengetahui tata cara sholat Idul Fitri di rumah. Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tentang panduan kaifiat takbir dan sholat Idul Fitri saat pandemi COVID-19:Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Selama COVID-19Ketentuan Pelaksanaan Idul Fitri di Kawasan COVID-191. Jika umat Islam berada di kawasan COVID-19 yang sudah terkendali pada saat 1 Syawal 1441 H, yang salah satunya ditandai dengan angka penularan menunjukkan kecenderungan menurun dan kebijakan pelonggaran aktifitas sosial yang memungkinkan terjadinya kerumunan berdasarkan ahli yang kredibel dan amanah, maka shalat Idul Fitri dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain.2. Jika umat Islam berada di kawasan terkendali atau kawasan yang bebas COVID-19 dan diyakini tidak terdapat penularan (seperti di kawasan pedesaan atau perumahan terbatas yang homogen, tidak ada yang terkena COVID-19, dan tidak ada keluar masuk orang), sholat idul fitri dapat dilaksanakan dengan cara berjamaah di tanah lapang/masjid/mushalla/tempat lain.3. Sholat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri ( munfarid), terutama jika ia berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali.4. Pelaksanaan sholat idul fitri, baik di masjid maupun di rumah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah terjadinya potensi penularan.

Berikut panduan kaifiat sholat Idul Fitri dari MUI:Panduan Kaifiat Sholat Idul Fitri BerjamaahKaifiat sholat Idul Fitri secara berjamaah adalah sebagai berikut:1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi'ah", tanpa azan dan iqamah.3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لله تعالى"Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al-quran.7. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri ( takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya